pentingnya kehidupan demokrasi


DEMOKRASI

Sebagai Negara demokrasi, tapi sebagai warga Negara Indonesia kita sering melakukan perilaku yang tidak demokratis dalam kehidupan kita sehari- hari. maka mulai sejak kecil kita harus kita harus diajarkan bagaimana hidup yang demokratis dan pentingnya hidup demokratis. Apalagi melihat para pemimpin kita yang sekarang, yang sikap sikapnya tak mencerminkan yang baik. Semoga dengan bab ini kita dapat mengerti bahwa betapa pentingnya demokrasi itu.



1. Arti penting  Demokrasi :        
       Istilah demokrasi barsal dari kata demos yang berarti rakyat dan kratein memerintah atau kratos pemerintah. Jadi, demokrasi adalah pemerintahan rakyat dengan kata lain sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Pertama kali demokrasi diterapkan dikota Athena adalah demokrasi langsung. Demokrasi langsung yaitu sistem pemerintahan dimana seluruh rakyat secara bersama-sama diikutsertakan dalam menetapkan garis-garis besar kebijakan pemerintahan negara, baik dalam pelaksanaa maupun permasalahannya. Akan tetapi, demokrasi langsung tidak sesuai dengan perkembangan zaman, terutama masa sekarang. Ini dikarenakan zaman sekarang pertambahan penduduk yangbegitu pesat dan kompleksnya permasalahan yang dihadapi suatu negara, serta heterogennya berbagai kepentingan warga negaranya. Oleh karena itu, untuk zaman sekarang diterapkanlah demokrasi perwakilan.

      Tokoh-tokoh yang memiliki andil besar dalam memperjuangkan demokrasi, misalnya Jhon Locke (dari Inggris), Montesquieu (dari Prancis), dan Presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln. Menurut Jhon Locke ada dua asas terbentuknya negara yaitu Pactum Unionis yaitu perjanjian antarindividu untuk membentuk negara dan Pactum Subjectionis yaitu perjanjian antarindividu dengan negara yang dibentuknya.
        Abraham Lincoln berpendapat bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat (democracy is goverment of the people, by the people, for the people) yang kemudian kita kenal dengan demokrasi modern.

2. sejarah Demokrasi Indonesia
            Semenjak kemerdekaan 17 Agustus 1945, UUD 1945 memberikan penggambaran bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi. Dalam mekanisme kepemimpinannya Presiden harus bertanggung jawab kepada MPR dimana MPR adalah sebuah badan yang dipilih oleh rakyat. Sehingga secara hirarki seharusnya rakyat adalah pemegang kepemimpinan Negara melalui mekanisme perwakilan yang dipilih dalam pemilu. Indonesia sempat mengalami masa demokrasi singkat pada tahun 1956 ketika untuk pertama kalinya diselenggarakan pemilu bebas di Indonesia, sampai kemudian Presiden Soekarno menyatakan demokrasi terpimpin sebagai pilihan system pemerintahan. Setelah mengalami masa Demokrasi Pancasila, sebuah demokrasi semu yang diciptakan untuk melanggengkan kekuasaan Soeharto, Indonesia kembali masuk kedalam alam demokrasi pada tahun 1998 ketika pemerintahan junta militer Soeharto tumbang. Pemilu demokratis kedua bagi Indonesia terselenggara pada tahun 1999 yang menempatkan Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan sebagai pemenang pemilu.
            Diskursus demokrasi di Indonesia tak dapat dipungkiri, telah melewati perjalanan sejarah yang demikian panjangnya. Berbagai ide dan cara telah coba dilontarkan dan dilakukan guna memnuhi tuntutan demokratisasi di Negara kepulauan ini. Usaha untuk memenuhi tuntutan mewujudkan pemerintahan yang demokratis tersebut misalnya dapat dilihat dari hadirnya rumusan model demokrasi Indonesia di dua zaman pemerintahan Indonesia, yakni Orde Lama dan orde Baru.
Perwujudan demokrasi Pancasila dalam berbagai kehidupan :
a.     Keluarga
·       Masalah keluarga dibahas secara musyawarah mufakat.
·       Menghormati pendapat anggota keluarga.
·       Mengakui perbedaan yang ada.
b.     Sekolah
·       Menghargai pendapat teman.
·       Berani menyampaikan gagasan atau pendapat.
·       Pemilihan ketua kelas atau OSIS.
c.      Masyarakat
·       Pemilihan Kepala Desa atau Ketua RT/RW.
·       Rembug desa (musyawarah desa) menyangkut pembangunan desa.
d.     Bangsa dan Negara
·       Pemilihan Presiden.
·       Sidang umum MPR dan DPR.
·       Pemilu 5 tahun sekali.

Pentingnya kehidupan demokrasi :
a.      Demokrasi dalam kehidupan keluarga
Keluarga merupakan dasar terbentuknya kelompok masyarakat, bangsa dan negara maka perlu diwujudkan kehidupan yang demokratis. Apabila di dalam keluarga-keluarga sudah mampu mewujudkan kehidupan yang demokratis maka akan terbentuk negara yang demokratis. Kehidupan demokratis memang sangat diperlukan dan memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan keluarga.
Adapun arti penting kehidupan demokratis dalam kehidupan keluarga antara lain.
Ø  Meningkatkan rasa saying diantara anggota keluarga
Ø  Terjalinnya komunikasi yang akrab antara keluarga
Ø  Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban keluarga
Ø  Menghindari perselisihan sesama anggota keluarga.
Ø  Memberi motivasi  kepada seluruh anggota keluarga agar melakukan sesuat dengan baik
b.     Demokrasi dalam kehidupan sekolah.
Sekolah merupakan tempat mendidik anak-anak bangsa yang akan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang maka perlu diwujudkan kehidupan yang demokratis. Apabila di sekolah sudah mampu mewujudkan kehidupan yang demokratis maka akan terbentuk negara yang demokratis. Kehidupan demokratis memang sangat diperlukan dan memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan sekolah.
Adapun arti penting kehidupan demokratis dalam kehidupan sekolah antara lain.

*     Meningkatkan keakraban dan keharmonisan sesama warga sekolah.
*     Dapat meningkatkan keamanan ,ketertiban disekolah.
*     Menumbuhkan rasa peduli antar warga sekolah.
*     Menghindari tindak kekerasan antar siswa maupun guru.
*     Meningkatkan rasa kasih saying di antara warga sekolah.

c.      Demokrasi dalam kehidupan ekonomi
Paktik demokrasi dalam kehidupan ekonomi diatur dalam pasal 33 ayat 4 hasil amandemen keempat UUD 1945 yang berisi “perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi keadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonom nasional”.
d.     Demokrasi dalam kehidupan masyarakat.
Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk sosial yang bersama-sama orang lain di tengah-tengah masyarakat. Kehidupan masyarakat memerlukan tatanan, sistem dan landasan yang dijadikan pedoman dalam kehidupan bersama.
Demokrasi merupakan sistem dan tatanan yang dipandang mampu menampung segala permasalahan dan aspirasi yang berkembang di dalam kehidupan masyarakat maka perlu dikembangkan di dalam kehidupan masyarakat. Kehidupan demokratis memang sangat diperlukan dan memiliki arti yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Adapun arti penting kehidupan demokratis adalah kehidupan masyarakat antara lain.
ü   Meningkatnya rasa kasih sayang di antara sesama warga masyarakat.
ü  Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis di antara sesama warga masyarakat sebab semua kehendak/keinginan anggota masyarakat dapat disalurkan.
ü   Terhindarnya tindak kekerasan antara warga masyarakat demokrasi anti kekerasan, permasalahan diselesaikan secara damai.
ü  Memberi motivasi kepada seluruh warga masyarakat untuk bekerja lebih giat karena semua anggota keluarga merasa senang dan puas, merasa lebih dihargai kedudukannya di masyarakat.
ü  Dapat meningkatkan keamanan, ketertiban masyarakat sebab dengan terwujudnya kehidupan demokratis semua warga masyarakat puas, tidak ada yang memiliki rasa dendam dan benci terhadap warga masyarakat lain.
ü  Meningkatkan rasa kebersamaan dan kegotong-royongan sehingga semangat di dalam melaksanakan pembangunan.
ü  Menghilangkan rasa saling curiga mencurigai di antara sesama warga masyarakat.


e.      Demokrasi dalam kehidupan kenegaraan.
Negara merupakan kelompok besar manusia yang hidup bersama untuk mencapai tujuan bersama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidupnya. Dalam negara biasanya terdapat berbagai kelompok, golongan dan kepentingan yang berbeda-beda. Adanya berbagai perbedaan ini sulit untuk diseragamkan tetapi dapat disatukan apabila semua golongan dan kepentingan merasa aspirasi/kepentingannya dapat disalurkan. Sarana yang tepat dalam menyalurkan berbagai perbedaan dan kepentingan hanyalah sistem pemerintahan yang demokrasi. Mengingat pentingnya demokrasi dalam kehidupan bernegara maka perlu diwujudkan kehidupan demokratis dalam bernegara. Adapun arti penting kehidupan demokratis dalam kehidupan kenegaraan antara lain.
&  Terjalinnya komunikasi yang akrab dan harmonis antara pejabat dengan pejabat dan antara pejabat dengan rakyat.
& Terhindarnya tindak kekerasan yang dilakukan oleh pejabat terhadap bawahan atau rakyatnya sebab demokrasi anti kekerasan, permasalahan diselesaikan secara damai.
&  Memberi motivasi kepada seluruh pejabat dan wakil-wakil rakyat untuk bekerja lebih giat karena semua merasa senang dan puas, merasa lebih dihargai kedudukannya.
&  Dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat sebab dengan terwujudnya kehidupan demokratis semua warga negara puas, pendapatnya tersalurkan.
&  Menghilangkan rasa saling curiga mencurigai di antara sesama pejabat atau pejabat dengan rakyat sebab dengan demokrasi terbangun jiwa keterbukaan.
&  Makin lancarnya penyelenggaraan pemerintahan sebab semua pegawai atau pejabat negara merasa bekerja dengan senang.
&  Makin meningkatkan kelancaran pelaksanaan pembangunan sebab program-program pemerintah mendapat dukungan dari seluruh warga negara.
2. Demokrasi Indonesia
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang mengutamakan musyawarah mufakat tanpa oposisi  dalam doktrin Manipol USDEK disebut pula sebagai demokrasi terpimpin merupakan demokrasi yang berada dibawah komando Pemimpin Besar Revolusi kemudian dalam doktrin repelita yang berada dibawah pimpinan komando Bapak Pembangunan arah rencana pembangunan daripada suara terbanyak dalam setiap usaha pemecahan masalah atau pengambilan keputusan, terutama dalam lembaga-lembaga Negara.
Prinsip dalam demokrasi Pancasila sedikit berbeda dengan prinsip demokrasi secara universal. Ciri demokrasi Pancasila
  • pemerintah dijalankan berdasarkan konstitusi
  • adanya pemilu secara berkesinambungan
  •  adanya peran-peran kelompok kepentingan
  • adanya penghargaan atas HAM serta perlindungan hak minoritas.
  • Demokrasi Pancasila merupakan kompetisi berbagai ide dan cara untuk menyelesaikan masalah.
  • Ide-ide yang paling baik akan diterima, bukan berdasarkan suara terbanyak.
Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi konstitusional dengan mekanisme kedaulatan rakyat dalam penyelenggaraan negara dan penyelengaraan pemerintahan berdasarkan konstitusi yaitu Undang-undang Dasar 1945. Sebagai demokrasi pancasila terikat dengan UUD 1945 dan pelaksanaannya harus sesuai dengan UUD 1945.
Prinsip pokok demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
  1. Perlindungan terhadap hak asasi manusia
  2. Pengambilan keputusan atas dasar musyawarah
  3. Peradilan yang merdeka berarti badan peradilan (kehakiman) merupakan badan yang merdeka, artinya terlepas dari pengaruh kekuasaan pemerintah dan kekuasaan lain contoh Presiden, BPK, DPR atau lainnya
  4. adanya partai politik dan organisasi sosial politik karena berfungsi untuk menyalurkan aspirasi rakyat
  5. Pelaksanaan Pemilihan Umum
  6. Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (pasal 1 ayat 2 UUD 1945)
  7. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
  8. Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri, masyarakat, dan negara ataupun orang lain
  9. Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional
  10. Pemerintahan berdasarkan hukum, dalam penjelasan UUD 1945 dikatakan:
ÿ  Indonesia ialah negara berdasarkan hukum (rechtstaat) dan tidak berdasarkan kekuasaan belaka (machtstaat)
ÿ   Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat absolutisme (kekuasaan tidak terbatas)
ÿ   Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.
                           
3. Demokrasi dan prinsip pelaksanaanya
a. faktor yang mempengaruhi praktik demokrasi dalam suatu Negara.
faktor yang mempengaruhi diantara lain : gaya pemerintahannya, kondisi social budaya, kemajuan ekonomi, latar belakang sejarah, dan sebagainya.
b. prinsip universal dalam pelaksanaan demokrasi.
Dalam pelaksanaannya demokrasi menganut prinsip universal, yaitu :
J  Keterlibatan wargaa Negara dalam pembuatan keputusan politik
J  Persamaan (kesetaraan) diantara warga Negara
J  Kebebasan/kemerdekaan yang diakui (dipakai) warga Negara
J  Penghormatan terhadap supremasi hukum.
c. pelaksanaan  demokrasi di Indonesia
1. paham demokrasi indonesia  
            Paham demokrasi yang dikembangkan ialah demokrasi Pancasila. Yang bukan gabungan dari paham liberal maupun sosialis tetapi merupakan demokrsi yang bersumber dari tata nilai dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu nilai nilai pancasila.


2. Dasar hukum pelaksanaan Demokrasi Pancasila  
           a. sila keempat pancasila: “ kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.”
           b. Pembukaan UUD 1945 alinea ke empat : “ …… disusunlah kemerdekaan bangsa itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat.”
3. Asas pokok Demokrasi Pancasila.
            1. Asas kerakyatan, yaaitu asas yang mengutamakan kepentingan rakyat dengan menyatukan aspirsi rakyat.
            2. Asas musyarawarah mufakat, yaitu pembahasan untuk menyatukan pendapat untuk kepentingan bersama.
4. pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila.
            1. musyawarah : proses pembahasan suatu persoalan dengan maksud mencapai keputusan bersama.musyawarah dilakukan berdasarkan kehendak rakyat.
            2. mufakat : kesepakatan yang dihasilkan setelah melakukan proses pembahasan dan perundingan bersama.
4. demokasi dalam kehidupan politik.          
Demokrasi dalam kehidupan politik dapat dilakukan dan diterapkan dalam kegiatan pemilu. Selain itu dalam menunjang kegiatan yang demokratis diperlukan keaktifan warga.                  Hal tersebut tercermin dalam sikap :
a.      Usaha penataan kehidupan politik yang terarah kepada penumbuhan dan pengembangan tataan politik berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
b.     Meningkatkan dan mengembangkan kehidupan demokatis
c.      Turut mengembangkan budaya politik yang menjunjung tinggi semangat kebersamaan, keterbukaan, yang bertanggung jawab, dan kekeluargaan.
d.     Melakssanakan dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang undangan.



Maka demokrasi itu sangat penting jangan disiasiakan apalagi melakukan perilaku yang berlawanan dengan sikap demokratis. Dan kita harus meniru pancasila sebagai demokrasi kita dan juga kita harus meneladani sila sila pancasila tersebut, karena mengingat demokrasi pancasila yang berbeda dengan demokrasi Negara lain . beberapa saran untuk menjadi warga yang demokratis :
ý  Menghargai keputusan orang lain
ý  Membiasakan hidup rukun dan tentram
ý  Menjalin komunikasi yang akrab sesama warga Indonesia
ý  Menjunjung tinggi nilai nilai luhur bangsa Indonesia
ý  Jangan terlalu egois dan bersikaplah bijaksana dalam mengambil suatu keputusan, dll.

0 komentar:

Posting Komentar